Sistematika Makalah - Ukuran huruf, spasi, ukuran kertas, dan margin

Sistematika Makalah

Sistematika makalah adalah susunan yang akan Anda gunakan untuk menyusun sebuah makalah. Ini biasanya terdiri dari bagian-bagian yang mencakup judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, diskusi, kesimpulan, dan daftar pustaka. Bagian-bagian tersebut dapat dikelompokkan dalam sub-bagian yang lebih spesifik sesuai dengan tema atau jenis makalah yang Anda tulis.

Sistematika makalah terdiri dari bagian-bagian

Judul: Judul adalah bagian pertama dari sistematika makalah yang menyatakan topik atau tema yang Anda bahas dalam makalah. Judul harus jelas, spesifik, dan menggambarkan isi dari makalah secara umum. Jika bisa Anda buat singkat maka tidak perlu membuatnya terlalu panjang.

Abstrak: Abstrak adalah ringkasan singkat dari isi makalah yang menyatakan tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan dari penelitian atau studi yang Anda lakukan. Ini mirip dengan rangkuman. Abstrak harus menyatakan informasi penting dari makalah dengan jelas dan ringkas.

Pendahuluan: Pada bagian ini Anda perlu menjelaskan latar belakang, tujuan, dan rasional dari penelitian atau studi yang Anda lakukan. Pendahuluan juga harus menyatakan metodologi yang Anda gunakan dalam makalah.

Metode: Metode adalah bagian yang menjelaskan prosedur yang digunakan dalam penelitian atau studi. Ini termasuk desain penelitian, sampel, dan teknik analisis data yang Anda gunakan.

Hasil: Di bagian ini Anda menyajikan data yang Anda peroleh dari penelitian atau studi yang telah Anda lakukan. Anda harus menyajikannya secara jelas dan terorganisir, dan bila perlu menunjukkannya dalam bentuk tabel atau grafik.

Diskusi: Diskusi adalah bagian yang menganalisis hasil yang Anda peroleh dan membandingkannya dengan hasil penelitian atau studi sebelumnya yang Anda lakukan atau orang lain. Ini juga harus menyatakan implikasi dari hasil dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.

Kesimpulan: Kesimpulan merupakan bagian yang menyatakan temuan utama dari penelitian atau studi dan memberikan saran atau rekomendasi untuk aplikasi praktis atau penelitian selanjutnya.

Daftar Pustaka: Daftar Pustaka adalah bagian yang menyertakan sumber yang Anda gunakan dalam penelitian atau studi. Ini harus Anda tulis sesuai dengan format yang ditentukan dan harus mencakup semua sumber yang Anda gunakan dalam makalah.

Ukuran huruf makalah, spasi, ukuran kertas, dan margin

Font: Font adalah gaya huruf yang digunakan dalam makalah. Beberapa font yang sering digunakan dalam makalah ilmiah adalah Times New Roman, Arial, atau Calibri. Font harus dapat dibaca dengan mudah dan harus digunakan secara konsisten dalam seluruh makalah. Ukuran yang umum 12 point.

Spasi: Spasi adalah jarak antara baris-baris teks dalam makalah. Umumnya, spasi yang digunakan adalah 1,5 atau 2 spasi untuk teks dan satu spasi untuk catatan kaki. Spasi harus digunakan secara konsisten dalam seluruh makalah.

Ukuran Kertas: Ukuran kertas yang digunakan dalam makalah umumnya adalah A4 atau Letter. Ukuran kertas harus cukup besar untuk membuat teks dapat dibaca dengan nyaman, namun tidak terlalu besar sehingga makalah menjadi terlalu panjang.

Margin: Margin adalah ruang kosong yang ditinggalkan di sekitar tepi halaman makalah. Margin harus cukup besar untuk memberikan ruang yang cukup untuk menambahkan catatan kaki atau komentar, namun tidak terlalu besar sehingga makalah menjadi terlalu pendek. Umumnya margin yang digunakan adalah 2,5 cm atau 1 inci untuk setiap sisi halaman.

Bagaimana memperoleh sumber rujukan yang valid

Anda harus menggunakan sumber rujukan yang valid dalam menulis makalah. Untuk memperoleh sumber rujukan yang valid, beberapa cara yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Menggunakan database ilmiah: Database ilmiah seperti JSTOR, PubMed, dan ScienceDirect menyediakan akses ke jurnal ilmiah yang terverifikasi dan diakui secara internasional.
  2. Menggunakan perpustakaan universitas: Perpustakaan universitas menyediakan akses ke jurnal ilmiah dan buku-buku yang diterbitkan oleh penerbit yang terpercaya.
  3. Mencari sumber dari situs web organisasi ilmiah: Beberapa organisasi ilmiah seperti American Medical Association (AMA) dan American Psychological Association (APA) menyediakan akses ke jurnal ilmiah yang diakui secara internasional.
  4. Mencari sumber dari situs web yang diakui: Beberapa situs web yang diakui seperti NIH (National Institutes of Health) dan NCBI (National Center for Biotechnology Information) menyediakan akses ke jurnal ilmiah yang diakui secara internasional.
  5. Mencari sumber dari peneliti yang diakui: Mencari informasi dari peneliti yang diakui dalam bidang yang sesuai, melalui situs web personal atau profil media sosial, akan memberikan sumber yang valid.

Sebagai tambahan, perlu diingat untuk selalu memastikan bahwa sumber yang Anda gunakan adalah sumber yang terpercaya dan valid. Pastikan bahwa sumber tersebut diterbitkan oleh penerbit yang diakui atau diterbitkan dalam jurnal ilmiah yang diakui secara internasional.

Oleh: Lalu Abd. Rahman

Lahir selamat. Saya seorang pembelajar, pemeriksa fakta, penulis, editor, dan pengeblog.

Posting Komentar

Posting Komentar